Luar Biasa Gebrakan Sri Mulyani, baru 2 hari di baptis sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Sri Mulyani membuat gebrakan hebat, di depan Komisi IX dan XI DPR RI beliau mengusulkan kenaikan 100% iuran BPJS.
Jika usulan ini di setujui DPR tentu merupakan tanparan keras buat peserta BPJS dimana mereka dipaksa merogoh kocek dalam dalam setiap bulannya.
Uniknya pada tanggal 12 Agustus lalu, Sri Mulyani justru memberikan bonus tambahan untuk para direksi BPJS. Sedangkan kita tahu semua bahwa defisit Keuangan BPJS hingga tahun 2019 diperkirakan mencapai 28 triliyun.
Hmmm...Luar biasa memang.
Yang menggelitik dalam benak saya sebenarnya bukan usulan beliau terkait kenaikan iuran BPJS, karena saya paham benar bahwa tokoh-tokoh pengusung paham neo liberal dari dulu hingga sekarang hanya menjadikan rakyat sebagai sapi perah, dimata mereka BPJS itu layaknya "company" yg harus meraup keuntungan besar dari pelayanan kesehatan ini.
Namun yang jadi kegundahan saya adalah ketika IAEI memilih beliau sebagai ketua Ahli ekonomi islam, seorang tokoh liberal kok bisa terpilih jadi ketuanya para ahli ekonomi islam ?
Kok bisa, nalarnya dimana ?
Dalam Islam pelayanan pendidikan & kesehatan itu dijamin 100% oleh negara alias gratis tis tis tis. Beda dengan sistem Kapitalisme/ Libeealisme dimana company di beri hak untuk mengurus kesehatan warga negara (Sedangkan negara hanya jadi pengawas saja), akibatnya kesehatan di bisniskan, untuk meraup keuntungan sebesar besarnya.
Miris memang jika ketua ahli ekonomi islam, kebijakannya bertentangan frontal dengan islam.
By : Mata Shinobi
Posting Komentar