PAK HAEDAR NASHIR, MOHON ANDA RALAT PERNYATAAN ANDA TENTANG HIZBUT TAHRIR KARENA HAL TERSEBUT ADALAH FITNAH

© Agung Wisnuwardana

Pada pengukuhan Pak Haedar Nashir sebagai guru besar UMY Kamis 12 Desember 2019, beliau menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Moderasi Indonesia dan Keindonesian dalam Perspektif Sosiologis" 

Dalam penggalan pidato tersebut, beliau membuat pernyataan yang menurut saya ngawur dan menjadikan fitnah karena tidak sesuai dengan fakta. Dalam penggalan pidato tersebut, Pak Haedar memasukkan Hizbut Tahrir (HT) ke dalam Violent Movement (gerakan kekerasan).

Penggalan pidato Pak Haedar yang saya maksud adalah sebagai berikut 

"Jika konsep radikal dikaitkan dengan apa yang oleh Taspinar (2015) disebut “violent movements” (gerakan kekerasan) maka dapat dipahami adanya radikalisme keagamaan sebagai fakta sosial yang nyata. Di tingkat global tidak terbantah adanya ISIS, Al-Qaeda, Jamaah Islamiyah, Hizbut Tahrir, Taliban, dan gerakan berhaluan keras Islam lainnya"

Di tengah Saudara-Saudara Muslim HT sedang mengalami kedzaliman dari rezim anti Islam, tentunya pernyataan Pak Haedar Nashir ini sungguh sangat menyakitkan. Dan tak sepantasnya terucap oleh beliau. 

Bagi pihak yang mencermati fakta dan pemikiran HT akan dapat menemukan dengan terang benderang bahwa metode dakwah HT adalah tanpa kekerasan dan mengedepankan pemikiran serta argumentasi intelektual. 

Saya berharap, penggalan kalimat dalam pidato ilmiah Pak Haedar Nashir tersebut adalah ketidaksengajaan. Oleh karena itu sepantasnya Pak Haedar meralat pernyataan tersebut dan meminta maaf. 

Tetapi kalo ini adalah kesengajaan beliau maka pernyataan tersebut jelas fitnah yang berat dosanya di hadapan Allah Subhanahu wata'ala.  Dan dapat menjadi beban kebangkrutan di yaumul hisab kelak. 

Wallahu'alam