PENGUASA YANG MUSUHI KHILAFAH ITU ISI KEPALANYA MASIH TERKOTORI IDE KUFUR PENJAJAH


Saya langsung ketawa baca judul berita:

Menag:  Banyak Mudaratnya, Sistem Khilafah Musuh Semua Negara

Padahal, khilafah adalah sistem pemerintahan Islam yang menerapkan syariat Islam secara kaffah di dalam negeri sedangkan politik luar negerinya diasaskan pada dakwah dan jihad. Kepala negaranya disebut khalifah.

Sejak Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, maka Negara Islam pertama di dunia pun berdiri. Seluruh syariat Islam diterapkan di Madinah secara kaffah. Dai-dai sekaligus para mujahid disebar ke seantero Jazirah Arab, hingga semuanya bersatu dalam naungan Negara Islam yang dipimpin Rasulullah SAW. 

Sejak Rasulullah SAW wafat, maka kepemimpinannya diganti oleh Abu Bakar Asshiddiq. Beliau menggantikan Rasulullah SAW sebagai kepala negara, bukan sebagai Nabi dan Rasul. Karena Nabi dan Rasul bukan dipilih oleh rakyat tapi ditunjuk langsung oleh Allah SWT dan itu berakhir sampai Nabi Muhammad SAW. 

Pengganti Rasul SAW sebagai kepala negara itu disebut KHALIFAH. Sedangkan sistem pemerintahan yang di-copy paste oleh Abu Bakar Asshiddiq dari contoh Rasulullah SAW disebut sebagai KHILAFAH.

Ingat, sistem pemerintahannya disebut KHILAFAH sedangkan kepala negaranya disebut KHALIFAH. Dan itu merupakan warisan NABI. Jadi, khilafah adalah ajaran Islam.

Setiap khalifah meninggal atau tidak bisa menjalankan kepemimpinannya maka akan diganti dengan khalifah yang baru. Setelah Abu Bakar wafat, dibaiatlah Umar bin Khathab sebagai Khalifah. Di masanya, Syam (bagian wilayah Romawi) dan Persia (sekarang Iran) pun menjadi bagian dari KHILAFAH. 

Memang benar khilafah adalah sistem pemerintahan Islam, sistem pemerintahan yang ditegakkan berdasarkan sumber hukum Islam yakni Al-Qur’an, Hadits, Ijma Shahabat dan Qiyas syar’i. Tetapi yang menjalankannya adalah manusia yang bisa dengan baik dan benar menjalankan amanah bisa pula sebaliknya. 

Sehingga ada kalanya muncul masa-masa keemasan ada pula masa-masa kemunduran. Salah satu puncak keemasan adalah pada masa Khalifah Sulaiman Al-Qanuni. Di eranya, dua pertiga dunia menjadi bagian dari khilafah termasuk berbagai Kesultanan di Nusantara (sekarang Indonesia) menjadi bagiannya. 

Masa-masa kemunduran Khilafah hingga tinggal se-Turki saja, kemudian diruntuhkan oleh kafir penjajah dan anteknya yang bernama Mustafa Kemal Pasha Attaturk Laknatullah pada 1924. 

Runtuhnya khilafah karena faktor internal dan faktor eksternal. Secara internal: pemahaman kaum Muslimin terhadap ajaran Islam yang baik dan benar terutama dalam menjalankan pemerintahan semakin melemah. 

Secara eksternal: para penjajah tak henti-hentinya berupaya menggantikan ikatan akidah Islam menjadi ikatan kebangsaan. Sehingga kaum Muslimin yang tadinya bersatu atas dasar akidah, menjadi terpecah belah karena sentimen kebangsaan. 

Sejak khilafah runtuh, maka kaum Muslimin pun terpecah belah lebih dari 50 negara bangsa. Termasuk negara bangsa yang menerapkan sistem kerajaan seperti Arab Saudi dan Brunei Darussalam, juga Pakistan dan Indonesia yang menerapkan sistem republik. 

Jadi, selama isi kepala rezim di lebih dari 50 negara bangsa bekas khilafah itu masih terkotori oleh ide kufur dari penjajah (berupa ikatan kebangsaan, sistem pemerintahan kerajaan atau pun sistem pemerintahan republik) maka selama itu pula mereka akan memusuhi ikatan akidah Islam dan khilafah. 

Oleh karena itu bisa dipahami kan, mengapa ajaran Islam di bidang pemerintahan yakni khilafah, dimusuhi oleh berbagai kepala negara di negeri-negeri Islam termasuk di Indonesia? Karena isi kepala mereka masih terkotori oleh ide-ide kufur jebakan penjajah. 

Bagi kaum Muslimin yang sudah tercerahkan, dimohon kesabarannya untuk terus berdakwah secara istiqamah hingga kotoran-kotoran penjajah yang masih melekat di benak para penguasa ini bisa dibersihkan.

Sekali lagi, bersabar dan istiqamahlah. Ingat, kita sekarang berada di penghujung era mulkan jabrian (era penguasa diktator), tak lama lagi eranya khilafah ala minhajin nubuwwah tegak kembali. 

Allahu Akbar!

Joko Prasetyo
Jurnalis | Penulis | Editor
@jokojurnalis

Posting Komentar

Emoticon
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget