Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (21/2) dini hari hingga pagi membuat sebagian wilayah di Jakarta banjir. Kondisi tersebut terjadi di wilayah Kemandoran Pluit, Grogol Utara, Jakarta Selatan. Dari pantauan, ketinggian air mencapai 30 centimeter.
"Banjir sudah dari subuh dan belum surut juga hingga saat ini," kata seorang warga, Ernawati.
Ernawati berharap banjir segera surut, sehingga ia bisa melanjutkan aktivitasnya kembali. Laporan TMC Polda Metro Jaya menyebutkan banjir juga terjadi di depan kampus Universitas Trisakti, Grogol, dengan ketinggian air 20 hingga 30 centimeter. Kemudian di Jalan Gunung Sahari tepatnya di depan Lantamal dengan ketinggian air 1,5 meter.
Di Jalan Boulevard Kelapa Gading, juga terjadi banjir dengan ketinggian 20 centimeter. Banjir juga terjadi di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, dengan ketinggian 30 centimeter. Banjir juga menggenangi wilayah Petogogan, Kebayoran Baru, dengan ketinggian 70 centimeter.
Banjir di sebagian besar wilayah Jakarta tersebut, membuat kondisi lalu lintas menjadi terhambat atau macet. Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, mengatakan hujan petir dan hujan lokal masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Rabu (22/2).
Menghadapi musibah banjir ini, Front Pembela Islam (FPI) langsung sigap mendirikan posko dan menerjunkan laskar dan relawannya untuk membantu warga korban banjir.
"Kepada segenap Relawan FPI, untuk segera mendirikan posko "Relawan FPI untuk Banjir Jakarta". Ayo.. Kerja, Kerja, Kerja!" demikian disampaikan FPI melalui akun twitter @DPP_LPI (DPP Laskar Pembela Islam), Selasa (21/2/2017) pagi ini.
Akun DPP_LPI juga aktif memberikan info kondisi banjir lewat tayangan live dengan aplikasi Periscope.
--
Posted By Halqohnews to HALQOH NEWS at 2/20/2017 07:02:00 PM
Posting Komentar