Sungguh semakin rusak dan kacaunya keadaan umat saat ini yang kian hari kian hancur didzalimi penguasa dari berbagai arah dengan berbagai kebijakannya yang menjerumuskan umat kepada jurang kehancuran.
Dia berbicara di depan umat tentang mengurusi negara, tetapi itu hanyalah untuk mewujudkan kepentingan bisnis para kapitalis raksasa dengan dalih demi meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
Satu persatu menjual aset-aset negara, meningkatkan hutang, membuka selebar-lebarnya investor asing untuk menguasai segala apa saja yang ada di negeri ini.
Bayangkan saja, jika ada 1 orang rakyat saja yang terdzalimi oleh penguasa, maka dosa besarlah bagi dia. Tetapi bayangkan, betapa banyak penduduk Indonesia hari ini yang berjumlah 265.131.920 (worldometers 2017) yang sangat banyak yang tidak terurus oleh negara.
Bayangkan, dosa yang mengalir terus-menerus tanpa henti bagaikan hujan yang sangat lebat yang tidak pernah berhenti turun kepada penguasa.
Jelas akan sangat sulit masuk ke surga bagi seorang pemimpin yang ada di dalam sistem Kapitalisme Demokrasi, karena orientasi mereka hanyalah bisnis, keuntungan, jual-beli kepada rakyat, hanya materialisme.
Semoga, masa busuk ini segera berakhir dan segera tergantikan dengan tegaknya Syariah dan Khilafah yang benar-benar akan membersihkan dan menyelesaikan segala problematika yang sudah multidimensi ini.
[NFL]
Posting Komentar