Oleh Prof. Moeflich Hart
Hal tsb tidak ada dalam Pancasila dan UUD 45, "NKRI harga mati" artinya kesiapan mati demi membela bentuk negara (ingat: bentuk negara, urusan administratif) yang itu urusan dunia. Bagi non-Muslim, silahkan, bagus.
Bagi Muslim atau keyakinan Islam, kalimat atau slogan itu merusak tauhid. Itu jelas syirik. Siap mati demi selain Tuhan yaitu bentuk negara. Kalau mau selamat di hadapan Allah di akhirat kelak, orang yang meyakini itu harus bertaubat.
"Keyakinan agamaku harga mati" adalah kesediaan mati demi membela keyakinan agama. Seperti Bilal bin Rabbah dulu ditindih batu besar dan merintih: "Ahad ... ahad ... ahad." Itu jihad karena itu membela keyakinan agama. Kematiannya syahid, pahalanya surga. Adakah keterangan agama membela bentuk negara pahalanya surga?
"NKRI harga mati" adalah slogan yang tidak pancasilais karena bertentangan dengan ajaran agama yang ada dalam prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
Harga mati itu membela kemerdekaan dan martabat bangsa dari penindasan dan penjajahan, untuk itulah para pahlawan dan para ulama dulu berjuang sampai mati.[]
Hal tsb tidak ada dalam Pancasila dan UUD 45, "NKRI harga mati" artinya kesiapan mati demi membela bentuk negara (ingat: bentuk negara, urusan administratif) yang itu urusan dunia. Bagi non-Muslim, silahkan, bagus.
Bagi Muslim atau keyakinan Islam, kalimat atau slogan itu merusak tauhid. Itu jelas syirik. Siap mati demi selain Tuhan yaitu bentuk negara. Kalau mau selamat di hadapan Allah di akhirat kelak, orang yang meyakini itu harus bertaubat.
"Keyakinan agamaku harga mati" adalah kesediaan mati demi membela keyakinan agama. Seperti Bilal bin Rabbah dulu ditindih batu besar dan merintih: "Ahad ... ahad ... ahad." Itu jihad karena itu membela keyakinan agama. Kematiannya syahid, pahalanya surga. Adakah keterangan agama membela bentuk negara pahalanya surga?
"NKRI harga mati" adalah slogan yang tidak pancasilais karena bertentangan dengan ajaran agama yang ada dalam prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
Harga mati itu membela kemerdekaan dan martabat bangsa dari penindasan dan penjajahan, untuk itulah para pahlawan dan para ulama dulu berjuang sampai mati.[]
Posting Komentar