Lawatan terbaru Xi Jinping ke Asia Tengah: Bukti proyek OBOR Tiongkok berimplikasi pada Aspek Ideologis dan Politis

Lawatan terbaru Xi Jinping ke Asia Tengah:
Bukti proyek OBOR Tiongkok berimplikasi pada Aspek Ideologis dan Politis

#analisis

Tur bulan Juni 2019 Presiden Xi Jinping ke Kirgistan dan Tajikistan akan memandu hubungan China dengan kedua negara tersebut ke tahap baru, sekaligus mempromosikan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dan Konferensi tentang Tindakan Membangun Interaksi dan Keyakinan di Asia (CICA) untuk mencetak kemajuan lebih lanjut, Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Hanhui mengatakan pada hari Senin. Dari tanggal 12 hingga 14 Juni, Xi melakukan kunjungan kenegaraan ke Kirgistan dan menghadiri pertemuan Dewan Kepala Negara SCO ke-19 yang akan diadakan di ibu kota Bishkek. Dari 14 hingga 16 Juni, Xi akan menghadiri KTT kelima CICA di Dushanbe, ibu kota Tajikistan, dan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara itu. (Xinhua, 10 Juni 2019)

Lawatan Xi Jinping ke Asia Tengah (Tajikistan, Kirgistan) ini - semakin menegaskan komitmen BRI berdampingan dengan upaya melawan ‘terorisme’ termasuk Muslim Uyghur. Melalui Shanghai Cooperation Organisation, organisasi bentukan China dan Rusia untuk mengontrol Asia Tengah, China berusaha memperkuat implementasi Belt and Road bersamaan dengan slogan terorisme dan ekstremisme dalam perang melawan Muslim di negeri-negeri Muslim Asia Tengah. Walhasil agenda kontra terorisme dan radikalisme meluncur deras bersamaan dengan program ekonomi OBOR/ BRI

Pada tahun 2015, Pemerintah China dikabarkan telah meminta dukungan Amerika Serikat (AS) guna melawan militan di Xinjiang, untuk masalah Islam memang AS dan China selalu bergandengan tangan. Kepentingan ekonomi politik China melalui BRI ini membutuhkan kestabilan politik melalui pembungkaman banyak gerakan Islam di Asia Tengah

Meski pola ini belum terlihat gamblang di Asia Tenggara, tapi dengan terjeratnya Indonesia dan Malaysia dalam agenda OBOR, maka menjadi dekat kemungkinan gaya represif Tiongkok juga diekspor ke Asia Tenggara. Ini membuktikan bahwa dampak yang paling berbahaya dari OBOR adalah dampak ideologis. Agenda OBOR ini ternyata sejalan dan sepaket dengan proyek kontra terorisme untuk melawan Islam. Jadi OBOR bukan hanya bermuatan ekonomi tapi juga politis

- Fika K

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget