 |
Oleh : Nasrudin Joha
Yang mulia Prof Mahfud MD, begawan BPIP ratusan juta rupiah. Telah datang Kabar kepada hamba, juga diketahui secara umum, tantangan balik dari sejawat Anda, bergelar Profesor. Dia, adalah Prof Suteki.
Bedanya, Prof Suteki adalah dosen pengajar Pancasila, yang justru dipersekusi karena tudingan anti Pancasila. Prof Suteki juga bukan anggota BPIP, yang setiap bulan saldo koceknya bertambah ratusan juta rupiah.
Tapi, Prof Suteki telah menantang balik Anda, sebagai bukti Anda tak anti bendera tauhid dengan berpose foto memanggul bendera tauhid. Bahkan, ikhtiar menantang itu begitu gigih. Sampai-sampai, hadiah yang disiapkan awalnya satu juta, naik menjadi 10 juta, bahkan kabarnya dinaikan lagi menjadi 25 juta !
Saya berani bersumpah, 25 juta itu bukan gaji BPIP. Itu murni ketulusan Prof Suteki memberi penghargaan kepada Anda, jika berani berpose foto memanggul bendera tauhid.
Pose Anda memanggul bendera tauhid itu penting, selain untuk mencairkan duit 25 juta dari Prof Suteki juga untuk membuktikan kepada publik bahwa Anda tidak anti bendera tauhid. Jika Anda konsisten terhadap pernyataan Anda yakni tidak anti bendera tauhid, seharusnya mudah saja Anda berfoto memanggul bendera tauhid.
Selain membersihkan diri dari tudingan anti bendera tauhid, Anda juga akan mendapat tambahan kocek untuk bekal hari tua. Saya akan bantu hitung untuk Anda :
*Pertama,* 25 juta langsung dari Prof Suteki. Kabar ini Sahih, Anda bisa langsung konfirmasi kepada yang bersangkutan.
*Kedua,* 12 juta dan sudah diralat dinaikan jadi 21 juta dari netizen keturunan China, yang ingin Anda berpose mengibarkan bendera tauhid jenis Ar Rayah, yakni yang berwarna dasar hitam dengan tulisan warna putih dengan Lafadz tauhid, la Ilaha ilallah, Muhammad Rasulullah.
*Ketiga,* dari seorang pengusaha yang menjanjikan 50 juta, jika Anda berani membawa bendera tauhid dan keliling Bunderan HI. Ini yang terbesar.
Selain itu, dikomunitas sosial media baik Facebook, WhatsApp, Instagram dan Twitter, banyak yang melakukan hal serupa. Mereka, begitu antusias menyiapkan kocek untuk memberi penghargaan kepada Anda, jika Anda berani mengibarkan bendera tauhid.
Jika mau bersabar, mungkin menjelang 17 Agustus 2019 Anda akan mendapat kocek 1 miliar dari netizen. Dengan syarat, Anda mengibarkan bendera tauhid.
Tapi jika Anda tak juga mengibarkan bendera tauhid, dan itu telah mencapai batas waktu 17 Agustus 2019 pukul 18.00, berani saya akan umumkan Prof Suteki lah pemenang sayembara. Anda, harus mentransfer uang sebesar 10 juta ke nomor rekening Prof Suteki.
Anda harus konsisten, khawatir hanya karena uang 10 juta nanti Anda digelari pecundang. Baiknya, 17 Agustus 2019 pukul 18.00 Anda segera transfer ke nomor rekening Prof Suteki.
Ada pilihan lain sich, yakni Anda tinggal foto bersama bendera tauhid. Di upload ke akun Twitter Anda, maka selesai urusan. Anda, bahkan akan dapat tambahan duit. Salam sehat selalu Prof........[].
Posting Komentar