Ketua Forum Lintas Aktivis mahasiswa Indonesia timur, Fais meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengintruksikan kepada kapolri Jenderal Tito Karnavian, panglima Tertinggi TNI serta Kepala BIN untuk segera mengambil sikap terkait dengan persoalan pengibaran bendera bintang kejora didepan istana negara.
Menurutnya, tidak ada bedanya bendera bintang kejora dan bendera PKI atau bendera HTI yang hari ini sama-sama merongrong rasa persatuan dan kesatuan NKRI, tidak ada kemudian kita berdiplomasi dengan mereka-mereka yang kemudian mencoba merongrong rasa persatuan NKRI
Kemudian fais menegaskan kembali meminta kepada jokowi agar segera memanggil Tito Karnavian untuk mengintruksikan kepada pimpin-pimpinannya untuk menangkap mereka-mereka yang mengibarkan bendera bintang kejora didepan istana Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seruan ini Dia sampaikan ditengah-tengah demontrasi mahasiswa papua didepan istana Negara, terlihat jelas dibelakangnya, dalam rekaman video yang diungguh warga net , banyak bendera bintang kejora dikibarkan oleh para demonstran.
Pada kesempatan sebelumnya, saat konferensi Pers yang diselenggarakan di Jl. Utan Kayu No. 109 Matraman–Jakarta Timur, Jumat (23/08/2019) Forum Lintas Aktivis Mahasiswa Indonesi Timur mengutuk keras upaya mendukung papua untuk melepaskan diri dari Negara Repubik Indonesia. Kedatipun demikian menurutnya mendukung papua untuk melepaskan diri dari NKRI merupakan pengkhianatan terhadap ibu Negara yang harus di sikapi dengan tegas oleh pemerintah.
“Ucapan rasis seperti monyet itu mematik kemarahan rakyat papua. Imbasnya, fasilitas umum mulai dari bandara dan lainnya jadi amukan warga. Saudarkah kita, bahwa mendukung bangsa lain untuk melepaskan diri dari NKRI adalah pengkhianatan terhadap ibu pertiwi, sedangkan membangun rasisme ditengah perbedaan adalah upaya pemerkosaaan terhadap persatuan indonesia” Ucapnya.
mereka berharap, pemerintah bergerak cepat menuntaskan persoalan yang terjadi pada masalah papua yang memicu aksi di beberapa wilayah.
“Harusnya, kasus rasial ini menjadi pukulan telak dan cerminan bagi pemerintah dan kita warga Negara, bahwa menjaga persatuan dan kesatuan itu penting dan sadar bahwa keaneka ragaman yang ada pada negara ini menjadi harta berharga,bukan untuk memecahkan. Ini bukan soal papua, tapi ini soal keutuhan indonesia yang nyata-nyata hari ini telah di rong-rong oleh mereka yang memiliki kepentingan politik, serta susah ditebak oleh masyarakat awam” Tegasnya []
Posting Komentar