MENRISTEKDIKTI BOLEHKAN KAJI KHILAFAH, AYO MAHASISWA RATAKAN KAMPUS DENGAN KAJIAN KHILAFAH !


Oleh : Nasrudin Joha 

Entah, karena desakan opini publik yang marah karena Nasir menghalalkan kajian komunisme hingga LBGT di kampus atau sebab lainnya. Tiba-tiba, Nasir juga mengeluarkan fatwa 'halal' untuk mengkaji khilafah dilingkungan pendidikan tinggi.

Padahal, Nasir sebelumnya menebar teror dengan mendata sejumlah data pribadi sivitas akademika dengan dalih antisipasi paparan radikslisme. Sejalan dengan itu, Ganjar Pranowo juga memperlakukan ASN seperti Nasir memperlakukan kampus. Bahkan, muncul ungkapan tegas yang dimaksud radikalisme itu diantaranya adalah khilafah.

Terserah apapun motifnya, yang jelas fatwa halal diskusi khilafah ini harus dioptimalkan oleh kaum mahasiswa dan pergerakan kampus. Anda, wajib meratakan setiap sudut kampus dengan diskusi khilafah. Tak hanya itu, Anda juga wajib menggaungkan diskursus khilafah hingga ke ruang-ruang kelas.

Anak mahasiswa fakultas hukum atau sospol, ketika dosen sedang membahas kajian politik, teori politik, wajib menanyakan kepada dosennya. Apa itu khilafah, bagaimana methode politik sistem khilafah untuk mengangkat dan memberhentikan Khalifah. Jika kerajaan dangan sistem putra mahkota, Republik dengan Pemilu, khilafah bagaimana ?

Anak FAI, apalagi mereka yang jurusan dakwah, juga perlu merinci pertanyaan bab fiqh kepada dosennya. Tidak sebatas fiqh thoharoh apalagi cuma Munakahat, tapi juga tanyakan kepada dosen tentang fiqh imamah, fiqh siyasah, fiqh khilafah.

Mahasiswa jurusan bahasa, juga wajib menanyakan kepada dosen apa terminologi khilafah. Baik secara bahasa atau secara istilah. Anda, wajib paham makna etimologis dan terminologi Khilafah, tentu saja juga makna politisnya.

Anak sastra bahasa Inggris, Anda perlu maju Kedepan dengan lantang bertanya kepada dosen : what's meaning of chaliphate ? Dan seterusnya.

Jika dosen tak mampu menjawab, maka Anda sebagai mahasiswa wajib membagi ilmu kepada dosen Anda. Minta izin, agar dosesn Anda mau mengambil hak untuk diam dan mendengarkan. Selanjutnya, Silahkan Anda berorasi tentang khilafah.

Di kantin-kantin juga harus diratakan dengan diskusi khilafah. Tanyakan, apakah ada menu kajian khilafah yang doorprize nya gratis makan bakso. Tapi ingat ! Jangan dibiasakan ngutang, apalagi janji membayarnya setelah tegaknya sistem khilafah.

Di kos atau komunitas kampus, khilafah harus membahana. Bikin, area kos yang menggelora. Misalnya : blok Umayah, Blok Abasiyah, atau kos kosan blok Khulafaur Rasyidin, dll. Pokoknya, serba sesuatu yang terkait dengan khilafah.

Bahasa komunikasi juga harus semangat. Setiap bertemu mahasiswa, salamnya adalah : khilafah ! Jadi, setiap bertemu selain mengucapkan salam, juga meneriakan khilafah !

Tapi ingat ! Jangan lama di kampus, ga lulus-lulus berdalih sedang memperjuangkan khilafah. Itu tidak amanah pada orang tua gaes, itu sangat memprihatinkan. Anda dahulu, izin ke ortu kuliah itu untuk lulus, bukan mau jadi mahasiswa abadi. [].

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget