Tidak Boleh Ada Lagi Pembubaran Organisasi Islam Yang Lahir Dari Rahim Ummat Islam


Oleh: Rokim Abdul karim

Suatu malam, sekitar 10 tahun silam ketika Ustadz mengajarkan kepada kami, murid-muridnya tentang perjuangan ummat Islam agar bebas dari penjajahan, ada yang bertanya kepada beliau, terkait Jaringan Islam Liberal, apakah harus ditempatkan sebagai musuh dakwah ataukah seperti apa?. Ustadz kami pun menjelaskan bahwa siapapun dari ummat Islam, janganlah dijadikan sebagai musuh, adapun segelintir orang diantara mereka yang sedang menyerang dakwah hanyalah alat yang digunakan penjajah untuk menghalangi dakwah. Sikap yang tepat adalah tidak menganggap mereka musuh, kemudian ada usaha yang baik untuk menyadarkan mereka, sehingga mereka berubah dari sebelumnya sebagai alat penjajah menjadi pengemban dakwah Islam atau minimal tidak bersedia lagi dijadikan alat oleh penjajah. Demikian penjelasan Ustadz kepada kami kala itu.

Dakwah terus bergulir, sikap tidak menganggap musuh setiap ummat Islam  atau organisasi Islam yang kontra dengan dakwah Hizbut Tahrir itulah yang masih kokoh ada dalam setiap jiwa aktivis Hizbut Tahrir. Terhadap berbagai gangguan dan hambatan yang lahiriahnya dilakukan oleh personal ataupun organisasi ummat Islam kepada Hizbut Tahrir, tidak dihadapi kecuali dengan sikap mengalah dan mengedepankan persaudaraan Islam.

Kita mengetahui sesungguhnya para penjajah memiliki target mengalahkan ummat Islam secara total. Kekayaan pemikiran ummat harus dirampas dan diganti dengan pemikiran para penjajah, kekayaan alam ummat harus dikuasai, dan ujungnya ummat Islam harus dikeluarkan dari Islam itu sendiri. Itulah target penjajah. Para penjajah mengetahui, bahwa selama masih ada Islam dalam jiwa ummat Islam, maka selama itulah mereka para penjajah tidak akan pernah bisa menguasai ummat Islam secara sempurna.

Adapun diantara berbagai sarana menuju penguasaan ummat Islam yang dilakukan penjajah adalah menghacurkan organisasi-organisasi ummat Islam. Langkah-langkah praktisnya diantaranya dengan cara pencabutan izin suatu organisasi, atau pembubaran melalui tangan penguasa agen mereka. Ada juga melalui dibenturkan antara organisasi Islam, atau dibenturkan dengan organisasi selain organisasi Islam. Ada juga dengan teknik pecah belah di dalam organisasi yang sama, atau melalui proses pembusukan dari dalam organisasi. 

Teknik pecah belah dalam organisasi atau teknik pembusukan dari dalam suatu organisasi, akan berujung pada ditinggalkannya organisasi tersebut oleh ummat, sehingga daya dukung dari ummat kepada organisasi tersebut menjadi hilang, dan akhirnya organisasi tadi runtuh.

Ketika ummat kehilangan suatu organisasi yang mereka lahirkan, kondisi ummat bukan tambah kuat, tetapi semakin melemah, semakin rapuh. Semakin banyak organisasi yang rontok di tengah ummat, maka ummat semakin rapuh, yang akhirnya akan mudah dikalahkan oleh penjajah.

Oleh karena itu kita harus berupaya sekuat tenaga menjaga organisasi-organisasi ummat agar tetap berjalan baik, untuk kebaikan ummat. Agar tetap eksis di tengah-tengah ummat.  Adapun personel yang disusupkan oleh penjajah kedalam organisasi-organisasi ummat tadi harus dibersihkan pemikirannya, atau akan bersih sendiri melalui proses alami dari Allah Subhana wa Ta'ala.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget