KAMI MARAH, ADA POLISI TAK BERADAB LANCANG MASUK MASJID TANPA MEMBUKA SEPATU !


Oleh : Nasrudin Joha

Masjid adalah tempat sujud, tempat seorang hamba meluruhkan kepala sejajar dengan kaki, untuk mengibadahi dzat pencipta alam semesta, manusia, dan pencipta kehidupan. Masjid, adalah tempat suci bagi umat Islam untuk beribadah kepada Allah SWT.

Untuk menjaga kesucian itu, dibatas teras masjid kami memberi peringatan dengan tulisan 'BATAS SUCI'. Agar semua jamaah, bisa memuliakan kesucian masjid dengan mencopot alas kaki saat memasuki masjid.

Tapi ini, polisi-polisi lancang dengan seragam anti huru hara, membawa pentungan dan tameng, bahkan membawa senapan pemuntah gas air mata, tanpa membuka sepatu, dengan sombongnya memasuki masjid-masjid kami, memasuki tempat ibadah suci kami.

Hanya berdalih mengejar dan menangkap mahasiswa, polisi tak tau adab ini menodai kesucian masjid. Tanpa membuka sepatu, tanpa berwudlu, tanpa menghiraukan kesucian masjid, polisi ini merengsek masuk masjid memburu mahasiswa.

Videonya beredar luas, mendidih rasanya darah ini menyaksikannya. Ingin rasanya, melayangkan tinju ke muka polisi tak tau adab itu. Polisi biadab, yang menodai kesucian masjid.

Wahai polisi biadab, ketahuilah ! Lebih baik alas sepatu itu menyentuh kepala kami, akibat perlawanan kami, ketimbang sepatu najis itu menyentuh rumah ibadah kami.

Wahai polisi biadab, ketahuilah ! Jika kalian tak cukup diberi pelajaran saat pendidikan menjadi polisi, seharusnya kalian belajar adab umum menghormati rumah ibadah kaum muslimin.

Wahai polisi biadab, ketahuilah ! Jika saja kalian tertangkap melakukan itu lagi, lebih baik kami melumat tubuh kalian, dan kami terima dipenjara, ketimbang mata kami menyaksikan kesombongan kalian.

Wahai Tito Karnavian, Anda pimpinan polisi tdk tahu adab itu. Anda wajib bertanggungjawab atas penghinaan rumah ibadah kami.

Wahai Tito, ceceran darah yang mengucur karena tembakan peluru dan gas air mata, pedihnya masih bisa kami tahan. Tetapi penghinaan terhadap kesucian masjid kami, jelas itu tak akan pernah bisa kami tahan lagi. Kami pasti akan membuat perhitungan !

Ajari, polisi tak tahu adab itu, bagaimana tata cara menghormati masjid kami. Jika Anda tak sanggup, kirim polisi tak tahu adab itu kepada kami, niscaya kami akan ajarkan dia tata krama menghormati dan memuliakan kesucian masjid-masjid kami. [].

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget