SIAPA YANG TELAH MEMBESARKAN OPINI KHILAFAH DAN HTI


By : Prof. Moeflich Hart

Oleh siapa khilafah dan HTI dibesarkan? 
Oleh Indonesia. Indonesia seperti menolak khilafah dan HTI padahal sedang menerima dan membesarkannya. Orang2 HTI nya? Itu para perintisnya saja melalui gerakan kultural dan sosialisasi di masyarakat.

Oleh siapa lagi khilafah dan HTI dibesarkan?
Oleh pemerintah, oleh Jokowi, oleh Wiranto, oleh para Taipan, oleh PDIP, oleh para anti khilafah, oleh keputusan pembubaran, oleh media sekuler dst. Mereka seperti sedang menolak, mengkontrovetsikannya padahal tanpa sadar atau diluar kekuasaan mereka, mereka sedang membesarkan khilafah dan HTI dan meluaskan penerimaannya di masyarakat.

Oleh siapa FPI dan HRS dibesarkan? 
Oleh Islam liberal, oleh Islam moderat, oleh anti Islam radikal, oleh Ahox, oleh NU, oleh media, oleh mereka yang anti FPI dan HRS, oleh PDIP, juga oleh pemerintah.
Teman dan sahabat2 mereka dibesarkan melalui dukungan langsung, musuh-musuh mereka dibesarkan dengan cara permusuhan. Dukungan langsung sebagai kelompok itu tidak asli, syarat kepentingan, banyak persyaratan belum lagi banyak konflik intern didalamnya. Mendukung dengan permusuhah, secara psikologis, itu lebih asli, lebih kuat. Membesarkan dengan permusuhan akan mengundang dukungan luas dan simpati lebih besar dari masyarakat dan kaum yang netral.

Oleh siapa Ustadz Felix Shiauw dibesarkan?
Oleh NU anti khilafah dan terutama oleh Banser. Masyarakat pendukung Felix itu hanya penyuka dan penggembira, Banserlah yang membesarkannya dan membuat Felix semakin luas menuai simpati publik dan massa Islam.

Oleh siapa NU, wadah organisasi para ulama yang dibangun KH. Hasyim Asy'ari itu dirusak?
Oleh Said Aqil Siradj, oleh Banser dan oleh kubu Islam liberal didalam tubuh NU.
Untuk menguji validitas atau membuktikan kebenaran jawaban ini, silahkan tanya saja citra masyarakat non-NU tentang NU. Siapa elemen2 NU yang masyarakat punya pandangan negatif atau tak menyukainya. Apa dan siapa yang mereka sebutkan.

Inilah "teori orang dekat perusak" atau "teori orang dalam perusak," atau "teori kawan dekat perusak" dan "teori pembesaran tak sadar." Syekh Ahmad Syajib Arsalan sendiri pernah berteori yang itu sudah terbukti benar: "Al-Islam mahjubun bil muslimin" (Kemajuan Islam itu dihambat oleh orang-orang Islam sendiri).

Ingatlah, kerajaan besar dan kuat Fir'aun runtuh bukan oleh yang jauh tapi oleh orang dekatnya bahkan yang yang diperlihara dan dibesarkan di istananya sendiri, bayi kecil Musa AS.

Permusuhan itu justru berkah dan anugrah bagi yang dimusuhinya. Apalagi memusuhi yang tak masuk akal, tak ada argumen, bertentangan dengan hukum, berlawanan dengan common sense atau akal sehat, apalagi dengan arus semangat kebangkitan Islam.

Maka FPI, HRS, gerakan khilafah, HTI, ust, Felix, semuanya harus secara tulus berterima kasih kepada semua yang saya sebutkan di atas, karena mereka semua membenci dan memusuhinya pun tulus, yang pada gilirannya, tanpa sadar, membesarkan yang dimusuhinya. Karena dimusuhi secara luas dan tulus, FPI, HRS, khilafah, HTI dan ust, Felix menjadi besar dan semakin mendapat dukungan luas.

Inilah blesssing in disguise, inilah hikmah dibalik peristiwa, inilah ibrah, inilah keberkahan yang dijanjikan Allah pada orang-orang beriman yang mencintai Gusti Allah dan tegaknya agama-Nya. Wallahu a'lam.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget