OH, JADI KALAU YANG DIHINA MA'RUF AMIEN POLISI BIKIN LAPORAN SENDIRI DAN PELAKU LANGSUNG DITANGKAP ? KALAU YANG DIHINA KANJENG NABI POLISI GA BERANI TANGKEP PELAKU MESKI SUDAH BANYAK LAPORAN ?


Oleh : Nasrudin Joha 

Polisi mengaku membuat laporan polisi sendiri terkait kasus pencemaran nama baik Ma'ruf Amien yang diduga dilakukan oleh Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas. Laporan itu kemudian jadi dasar penangkapannya.

Habib Ja'far Shodiq langsung ditangkap, karena dianggap menghina Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Laporan ini berdasarkan ketentuan Pasal 5 Peraturan Kapolri (Perkap) No. 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana.

Menurut perkap ini, pengaduan terdiri dari dua macam, yakni Laporan Polisi Model A dan Laporan Polisi Model B. Laporan Model A ialah laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui, atau menemukan langsung peristiwa yang terjadi. Sementara, Laporan Model B dibuat oleh anggota Polri atas laporan/pengaduan yang diterima dari masyarakat.

Aneh perilaku polisi ini, untuk kasus Ma'ruf Amien meskipun tidak ada laporan dari korban, polisi berinisiatif membuat laporan sendiri untuk dijadikan dasar menangkap Habib Ja'far. Namun, pada kasus penghinaan kepada Rasulullah SAW kenapa polisi tak membuat laporan sendiri ? Padahal, di sosial media penghinaan Rasulullah SAW yang dilakukan oleh Busukma dan Muwafiq viral dan diketahui banyak orang, termasuk diketahui polisi.

Okelah, polisi tak mau bikin laporan sendiri tapi kan sudah banyak yang melaporkan busukma dan muwafiq ? Kenapa polisi tidak langsung tangkap Busukma dan Muwafiq ? Bukankah dasar penangkapan Habib Ja'far karena ada laporan polisi ? Lantas, kenapa Busukma dan Muwafiq tidak segera ditangkap meski juga sudah ada laporan ?

Pertanyaannya, polisi itu menegakan hukum atau menjadi alat kekuasan ? Kenapa polisi begitu sigap menjaga wibawa wakil Presiden tetapi acuh pada wibawa Kanjeng nabi SAW ? Apakah tidak ada polisi yang menjadi umatnya Kanjeng Nabi SAW ?

Kami sudah marah atas pelecehan yang dilakukan Busukma dan Muwafiq. Tapi kami lebih marah atas tindakan polisi yang tebang pilih, pilih tebang. Inikah model hukum berdasarkan Pancasila yang dibanggakan Jokowi ?

Ya Allah, penguasa negeri ini telah bersepakat untuk melindungi penista Rasulullah SAW. Pada saat yang sama, penguasa justru menangkapi ulama ulama kami.

Habib Ja'far itu ceramah sudah lama, kenapa baru sekarang ditangkap ? Busukma sudah berkasus sejak lama, kenapa Ga ditangkap-tangkap ? Muwafiq berulangkali menista Nabi SAW, kenapa masih melenggang bebas ?

Ayolah Pak polisi, apakah di hari Jumat ini Anda juga mengintai para khatib Jumat kami ? Mau menangkapi ulama kami lagi ? Tangkap saja semua umat Islam di negeri ini, biar kalian puas !

Ya Allah, kami telah mengalami kezaliman yang luar biasa dari rezim ini. Ya Allah, rasul Mu telah memberi izin kepada kami untuk mendoakan keburukan bagi penguasa zalim. Karena itu ya Allah, timpakanlah azab yang pedih bagi penguasa zalim di negeri ini, buat diantara sesama orang zalim saling menzalimi. Amien yarobbal alamien. [].

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget