Saat mengomentari berita di harian kompas diakun facebooknya...
Pengamat Publik Joko Prasetyo menyatakan
"Saya marah setelah lihat videonya melalui WA grup. Sama sekali bukan karena teks yang ditulis Buni Yani di facebook. Malah, ketika awal menontonnya, saya tidak tahu bahwa Buni Yani lah yang memviralkannya.
Setelah video itu viral, politisi Golkar Indra J Piliang baru mengaku bahwa Ahok suka melecehkan Al-Qur'an itu sejak 2012. Saat itu, Indra jadi tim suksesnya Jokowi-Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta.
Lalu terungkap pula sejak 2010, si KAFIR Ahok sudah melecehkan Al-Qur'an lewat bukunya yang berjudul "Merubah Indonesia".
Dan bagi saya Buni Yani telah berjasa memberitahukan kepada publik tentang video penistaan agama yang dilakukan oleh si KAFIR Ahok. Terlepas dari teks yang ditulis Buni Yani, yang jadi delik itu ya.
Karena dari rekaman video pidato Ahok di Kepulauan Seribu diviralkan oleh Buni Yani itu jutaan mata kaum Muslimin melek, hingga turun ke jalan menuntut agar Jokowi perintahkan Kapolri tangkap dan hukum Ahok. Pasalnya kaum Muslimin, khususnya para pelapor, dipimpong terus oleh pihak kepolisian. ---Belakangan omongan dan prilaku Jokowi dan Kapolri malah lebih mirip advokad dan centengnya Ahok ketimbang kepala negara dan penegak hukum.
Singkatnya, saya marah karena melihat Ahok menistakan Al-Qur'an dan ulama dalam rekaman video. Bukan karena baca teks Buni Yani. Bagaimana dengan Anda?"
By Joko Prasetyo
Posting Komentar