MENYELAMATKAN ALEPPO TUGAS SIAPA?

Betul, tragedi Aleppo ini adalah masalah Syria.
Bermula dari protes warga terhadap pemimpinnya.
Mereka menginginkan keadilan dan hidup sejahtera.
Yang sayangnya dijawab penguasa dengan nyalak senjata.
Bahkan dari tank, kapal perang, dan pesawat tempur di udara.
Yang sebenarnya tidak seluruh anggota tentara menyetujuinya.
Maka mulailah sebuah pemberontakan kepada negara.

Betul, tragedi ini adalah di luar tanggungjawab negara-negara bangsa.
Mereka sendirilah, sesama Syria, yang memulai perang saudara.
Kenapa tiba-tiba datang ribuan jihadis dari seluruh penjuru dunia?
yang disponsori Saudi, Turki, bahkan juga Inggris dan Amerika?
sehingga pemerintah yang sah minta bantuan Iran dan Russia?
Apakah bukan salah mereka yang campur tangan bukan urusannya?
Padahal bagi negara-negara itu, tak ada makan siang cuma-cuma.
Mereka membantu karena ada kepentingan di baliknya.

Betul, sebagai bangsa, sebaiknya kita prioritaskan kepentingan kita.
Cukuplah kita bantu mereka dengan obat-obatan, pangan, dan tenda.
Cukuplah pengungsi itu kita beri tempat bernaung beberapa lama.
Cukuplah untuk pendidikan anak-anak mereka kita beri beasiswa.
Tapi nurani kita ada di mana?
Ketika menyaksikan setiap saat melalui sosial media ...
Ratusan ribu manusia di Aleppo harus meregang nyawa?
Dan kita menyaksikan dan kita tidak berbuat apa-apa?
Dengan alasan itu bukan urusan, tanggungjawab dan kepentingan kita?

Karena itulah Saudara-saudara !
Di situlah, negara Khilafah memang harus ada !
Negara yang akan melindungi siapapun di dunia !
Yang terdzalimi, terancam jiwanya, sekalipun bukan Islam agamanya;
karena menjaga satu manusia laksana menjaga manusia seluruhnya.
Negara yang akan memberi rahmat ke seluruh dunia !
Tidak hanya demi kepentingan bangsanya saja !
Upayanya tidak dibatasi sekat-sekat negara bangsa !
Bahkan untuk itu mereka rela mengorbankan dirinya !
Karena yakin, untuk mati syahid seperti itu, hanya surga balasannya !!!

#puisiFahmiAmhar

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget