TOLERANSI YANG KEBABLASAN

@Felix Siauw
Anehnya negeri ini adalah, sebagian besar penduduknya Muslim, tapi negaranya jarang sekali memperhatikan perasaan mayoritas, sebaliknya sangat peduli dengan yang minoritas

Malah, lebih peduli pada minoritasnya dan akhirnya menyebabkan yang mayoritas jadi tertindas, bahasa kerennya, tirani minoritas atas mayoritas, yang banyak harus mengalah

Persis seperti kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor, kaidah yang dipakai "yang besar pasti yang salah", ini kesalahan berpikir, dan kesehariannya kita lihat di negeri kita
Bagaimana bisa, saat perayaan satu agama minoritas tertentu, tapi seluruh ummat Muslim diminta berpartisipasi? Bila tidak lalu dituduh anti-bhinneka, anti NKRI, tidak toleran.

Bagaimana bisa, saat para ulama memberikan arahan pada ummat Muslim untuk tidak terlibat apapun dalam perayaan agama lain, lantas pejabat negara ada yang merasa terganggu?

Inilah toleransi kebablasan, saat adil itu dianggap sama rata, "Kita harus mengucap natal, pake atribut mereka, sebab mereka juga ucap lebaran dan pakai atribut juga ketika lebaran"
Campuraduk agama, padahal kerukunan ummat beragama itu ada ketika kita memahami agama masing-masing dan tidak memaksa orang lain ikut agama kita, dan itulah Islam
MUI adalah para ulama yang memahami agama, dan Islam adalah aturan dunia akhirat, harusnya keputusan ulama itulah yang jadi standar toleransi, yaitu bagimu agamamu bagiku agamaku.

Apa yang tak bisa ditawar dalam Islam? Itulah aqidah. Maka mengakui, mengikuti, berkontribusi, menmberi selamat pada perayaan ibadah agama lain, jelas haram dalam Islam.

Saya sih, sadar diri bahwa ilmu saya jauh dari ulama, maka saya ikut saja keputusan ulama. Entah mereka yang masih membantah, sebab bila sudah tentang aqidah, kita harus ekstra hati-hati.

Toleransi kita sederhana, lakum diinukum wa liya diin, harusnya mereka yang merasa tak enak kalau memaksa kita ikut dalam perayaan mereka, bukan kita yang merasa begitu

#BagimuAgamamuBagikuAgamakuQ

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget