POINT HASIL PERTEMUAN ULAMA SESEPUH NU DI SELURUH INDONESIA DI MOJOKERTO

Oleh: Dinda Lora Muhammad Faiz Nasir

Sabtu, 21 Januari 2017, Menghadiri acara "Peran Habaib, Ulama dan Para Profesional dalam penguatan sinergi Ahlussunah wal jamaah menuju kedaulatan Bangsa.

Acara ini dihadiri KH Ma'ruf Amin (Ketua Umum MUI), KH. Shalahuddin Wahid, Habib Shaleh Al Jufri, Prof.Dr. Bisri Abdul Fatah, Rektor Unibra, Prof M. Nuh dan para tokoh muslim di Indonesia.

Ada point penting yang dapat saya catat :
1. Masuliyatul Ulama ada secara Fardhiyyah. Artinya Ulama memiliki tugas untuk menyiapkan anak dan santrinya untuk menjadi mutafaqqihin (I'dadul Mutafaaqihin). Dan juga secara Jam'iyyah, Ummatiyyah dan Wathaniyyah. Artinya melindungi ummat dari kesesatan dan kemurtatan, termasuk dari libberaliyyah, tathurrifiyyah dan dekadensi moral.

2. Saat ini ummat Islam dan Rakyat Indonesia harus bangkit menjaga kedaulatan ekonomi negara RI. Karena ekonomi Indonesia sedang di jajah oleh asing. dari itu kita perlu kerjasama dalam bidang ekonomi secara profesional.

3. Kita harus ingat pendiri dan pejuang NKRI ini adalah banyak tokoh tokoh Islam, sehingga tongkat estafet sudah selayaknya diperankan oleh para santri dan masyarakat pribumi.

4. Membentuk Harakah Iqtishadiyyah 211 untuk mendukung kedaulatan ekonomi.

5. Habib Shaleh Al Jufri dalam sambutannya menyebut KH Ma'ruf Amin Ketua Umum MUI dan Ketua Umum PBNU. Dan tidak dihadirkannya Kyai Said Agiel Siroj, di Tafsiri oleh sebagian hadirin bahwa para Ulama dan Habaib banyak yang menolak keberadaan Kyai Said Agiel Siroj di NU.

[Saifuddin S]

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget