dalam #Pilpres2019 ini level anda ada diposisi mana ?

Setidaknya ada tiga level posisi kaum Muslimin terkait dengan Pilpres 2019

Anda berada pada level yang mana?

Level Pertama: #2019TetapJokowi

1. Mereka yang menganggap negeri ini baik-baik saja ketika dipimpin oleh Presiden Jokowi sehingga dengan senang hati akan memilih Jokowi lagi pada Pilpres 2019.

Contoh: Orang-orang awam yang jadi korban pencitraan rezim.

2. Mereka ini memang melihat banyak masalah dalam kepemimpinan rezim ini, tetapi justru dengan kondisi seperti itu, mereka mendapatkan banyak keuntungan dan sangat khawatir keuntungan yang didapat akan hilang bila berganti presiden.

Contoh: Konglomerat dan politikus di sekeliling rezim yang memanfaatkan celah.

3. Mereka yang tersandera oleh kasus hukum dan merasa sangat terancam bila tidak mendukung rezim.

Contoh: Kepala daerah yang korupsi atau pengusaha yang ngemplang pajak, kemudian akan diperkarakan bila tidak berbalik mendukung rezim.

Dan seterusnya.

Level Kedua: #2019GantiPresiden

1. Mereka yang melihat kepemimpinan Jokowi ini gagal mengurus negara dan juga anti Islam. Maka mereka akan memilih siapa pun lawannya Jokowi agar petugas partai ini tidak jadi presiden lagi.

Contoh: Mayoritas peserta aksi 212.

2. Mereka yang merasa hidupnya semakin susah ketika dipimpin Jokowi. Siapa tahu kalau ganti presiden, hidupnya akan lebih baik.

Contoh: Orang-orang awam yang merasakan kehidupannya semakin sulit karena berbagai harga naik terus tetapi penghasilan tak juga meningkat.

3. Mereka yang tidak kebagian kue kekuasaan pada rezim Jokowi ini.

Contoh: Politisi dan pengusaha yang tidak kebagian kue kekusaan semasa Jokowi berkuasa.

Dan seterusnya.

Level Ketiga: #GantiSistemGantiRezim

Mereka menyadari bahwa yang namanya Presiden, itu hanya bertugas menjalankan aturan dari sistem yang berlaku. Maka siapa pun pemimpinnya maka hasilnya tidak akan jauh berbeda. Karena masalah bukan hanya pada rezim tetapi juga sistem. Oleh karena itu sistemnya juga memang harus diganti.

Mereka menyadari pula bahwa sistem pemerintahan demokrasi merupakan jebakan penjajah dan bertentangan dengan syariat Islam. Sehingga harus diganti dengan sistem pemerintahan Islam yakni khilafah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin.

Contoh: saya dan semoga Anda juga.

Dan seterusnya.


Jangan lupa, menuliskan atau pun mengucapkan:
 “2019 Tetap Jokowi!”,

“2019 Ganti Presiden!” atau

“Udah Khilafah Aja!”

Energi yang kita keluarkan itu sama. Bedanya, yang dua pertama masih dalam kungkungan sistem kufur demokrasi sedangkan yang terakhir merupakan konsekuensi sebagai seorang Muslim yang wajib menjadikan Islam sebagai aturan dalam bernegara, karena Islam tak hanya mengatur masalah individu saja.

Jadi 2019 tetap pilih Jokowi atau ganti presiden? Udah Khilafah Aja!

Depok, 7 Dzulhijjah 1439 H/ 18 Agustus 2018

Joko Prasetyo

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget