EKONOM DAN TOKOH ISLAM HERAN SRI MULYANI TERPILIH JADI KETUA IAEI

Terpilihnya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) periode 2019-2023 banyak menuai protes dari umat islam, terkhusus para ahli ekonomi dan tokoh islam, mereka merasa heran, bagaimana tidak, sri mulyani yang identik dengan ekonom liberal menjadi ketua ahli ekonomi Islam, suatu peristiwa yang sangat bertolak belakang, ironi yang mungkin ada di negeri +62.

Pengamat Ekonomi Syaroni menilai, Sri Mulyani tidak pantas didapuk sebagai Ketum IAEI lantaran kebijakannya selama menjadi menteri keuangan jauh dari sistem ekonomi Islam.


"Turut berduka atas terpilihnya Sri Mulyani sebagai Ketum IAEI, orang yang berkelindan (menyatu) dengan riba tidak pantas memimpin organisasi yang mengusung sistem ekonomi Islam," kata Syaroni saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/8).

Selain kebijakan yang jauh dari sistem ekonomi Islam, tidak pantasnya Sri Mulyani memimpin IAEI, lanjut Alumni UIN Jakarta ini, karena sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani mematok yield tinggi untuk Surat Berharga Negara (SBN).

Saking herannya, seorang tokoh umat, Ustadz Muhammad Taufiq membuat anekdot seperti ini :

X: Apa beda ahli ekonomi Islam dg Ahli Ekonomi Neoliberal?

Y: kerudungnya.
****
Kemudian Beliau melanjutkan dengan mengutip sebuah hadist
اذا وسد الامر الي غير اهله فانتذر الساعة

Jika suatu urusan diserahkan pada yg bukan ahlinya, tunggulah kiamatnya (HR. Al Bukhari)

...hendaknya umat Islam menyerahkan kekuasaan kepada orang yang ahli (mengerti betul) tentang agama. Maka jika mereka menyerahkannya kepada orang yang bukan ahli (tidak mengerti) agama, maka sungguh mereka telah menyia-nyiakan (merusak) amanah yang telah diberikan Allah kepada mereka”.(Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalany, Fathul Bâry, 11/334)

Bisnis saja tdk boleh klo tdk ngerti fikih, Umar bin Khattab r.a pernah berkata:

لَا يَبِعْ فِي سُوقِنَا إِلَّا مَنْ قَدْ تَفَقَّهَ فِي الدِّينِ

“Jangan ada yang bertransaksi di pasar kami kecuali orang yang telah paham agama.”(Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dg sanad hasan).
[TrenOpini]

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget