GAWAT ! TINGGAL BEBERAPA JAM LAGI MENUJU 17/8/2019 PUKUL 18.00, NILAI SAYEMBARA PERLU DITINGKATKAN AGAR PROF MAHFUD TERTARIK MENGIBARKAN BENDERA TAUHID !


Oleh : Nasrudin Joha 

Jika mengukur batas waktu periode tantangan untuk Prof Mahfud MD untuk mengibarkan bendera tauhid, tinggal beberapa jam saja. Batas waktu itu hingga Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 18.00.

Tantangan itu, yakni untuk membuktikan Prof Mahfud MD tidak anti bendera tauhid, untuk berfoto membawa bendera tauhid, dinamikanya begitu hangat. Bahkan cenderung panas.

Tantangan itu, naik pada level meminta profesor BPIP itu untuk membawa bendera tauhid dari Bunderan HI hingga Monas. Akun Twitter Helmi Felis, mengunggah tantangan dengan nominal 112 juta. Bahkan, akun tofalemon milik Mustafa Nahrawardaya mencatat nilainya mencapai 132 juta.

Nampaknya, angka 132 juta itu belum memikat hati Prof Mahfud. Meskipun tantangan itu terbuka, dan dapat dipastikan diketahui Prof Mahfud, namun beliaunya masih diam membisu. Padahal, biasanya beliau paling cerewet.

Hanya ada orang pinggiran yang mengaku generasi pemuda ngaNU, nyinyir Ga karuan. Padahal, tantangan itu untuk Prof Mahfud yang mulia, bukan untuk yang lainnya. Jadi, kurang kerjaan ini orang.

Kembali ke Prof Mahfud, kemungkinan beliaunya bungkam itu hanya ada dua sebab :

Pertama, Prof Mahfud pecundang. Kenapa ? Tantangan itu jelas ditujukan ke Prof Mahfud, untuk membersihkan tudingan beliau anti Bendera Tauhid. Seharusnya, jika beliau pemberani, punya nyali, jabanin saja. 

Apalagi, selain membersihkan praduga beliau anti bendera tauhid, pemenuhan tantangan juga akan menambah tambahan gaji bulan ini. Paling tidak, selain 112 juta gaji dari BPIP, beliau dibulan Agustus ini bisa dapat tambahan 132 juta. Totalnya 244 juta, banyak kan ? Ini benar-benar momen Agustusan yang Jarang terjadi. Merdeka !

Karena itu, jika Prof Mahfud masih diam, tidak melayani tantangan hingga Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 18.00 WIB, maka dapat kita simpulkan Prof Mahfud pecundang. Apa saudara ? PECUNDANG !

Kedua, mungkin angka 132 juta itu terlalu kecil bagi orang yang punya ambisi ingin jadi cawapres, namun kecolongan. Padahal, sudah ukur baju segala.

Karena itu, kepada seluruh netizen dihimbau untuk meningkatkan nilai nominal tantangan. Mungkin, jika nilainya mencapai 1 miliar bisa membuat hati Prof Mahfud MD luluh, dan berkenan berfoto membawa bendera tauhid. 

Lagipula, jika netizen mampu patungan mengumpulkan 1 miliar untuk Prof Mahfud MD, ini sedekah yang bernilai pahala tak terhingga. Sedekah, yang mampu membuat profesor BPIP membawa bendera tauhid. 

Foto ini akan menghentikan perdebatan antara Pancasila dan kalimat tauhid. Selama ini, kalimat tauhid selalu dipersoalkan dan dipertentangkan dengan Pancasila.

Karena itu, ayo netizen tingkatkan nilai tantangan ke Prof Mahfud MD. Biar sayembara ini tuntas, sebelum 17 Agustus 2019 pukul 18.00. 

Hanya saja, jika penyebab enggannya Prof Mahfud MD disebabkan alasan kedua ini, karena merasa tantangan netizen nominal uangnya terlalu kecil, dapat kita simpulkan bahwa profesor BPIP ini MATA DUITAN ! [].

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget