© Doni Riw
.
Dalam waktu yang berdekatan, Jusuf Kalla dan Surya Paloh memberikan ungkapan menarik untuk ditelisik.
.
Dalam kongres Pancasila XI di UGM (15/8), JK membahas soal Pancasila sebagai dasar dan tujuan negara. Namun sayangnya, rakyat adil makmur yang menjadi cita-cita pancasila itu belum tercapai hingga kini. (cnn)
.
Beberapa waktu sebelumnya di salah satu kuliah umum di UI, Surya Paloh mengungkapkan bahwa negeri ini kini menganut sistem kapitalis yang liberal. Kesepakatan-kesepakatan politik bersifat transaksional. (republika)
.
Kedua ungkapan dua tokoh nasional ini mengambarkan fakta kondisi negeri ini saat ini.
.
Cita-cita Pancasila belum tercapai, tapi justru kita terjebak dalam politik transaksional khas sistem kapitalis liberal.
.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
.
Di dalam pasal-padal Pancasila, cita-cita rakyat adil makmur itu tidak dijabarkan metode pasti untuk menggapainya. Bagaimana cara mencapai adil makmur itu?
.
Apakah dengan memberikan gunung emas pada freeport? Menyerahkan BUMN yang menyangkut hajat hidup orang banyak pada kapitalis luar negeri?
.
Apakah dengan senantiasa impor dan impor kebutuhan pokok rakyat? Apakah dengan terus menerus menambah utang riba?
.
Ujung-ujungnya kesejahteraan tak tercapai, politik transaksional makin menjadi.
.
Karena Pancasila tak merinci metode pelaksanaannya, maka pada masa Sukarno, dia dibawa ke ideologi sosialis. Pada masa Suharto, dia dibawa ke ideologi kapitalisme feodal. Pada masa reformasi, dia dibawa ke ideologi kapitalisme liberal.
.
Akhirnya, cita-cita Pancasila untuk mewujudkan rakyat adil makmur hingga kini tak kunjung terlaksana.
.
Karenanya, Pancasila dan cita-cita bangsa Indonesia butuh Islam agar tak terjebak liberalisme.
.
Dengan rincian sistem ekonomi Islam, politik Islam, sosial Islam, pendidikan Islam, maka cita-cita Pancasila dan bangsa Indonesia mudah terlaksana karena diridhoi Allah ta'ala.
.
Jogja 16819
@doniriw
t.me/doniriw_channel
fb.me/doniriwchannel
.
#terjebakliberal #doniriw
Posting Komentar