ANEH, ADA TRAGEDI PEMBANTAIAN KOK DISELESAIKAN DENGAN KUNJUNGAN?


Oleh : Nasrudin Joha

Sampai hari ini, saya masih belum bisa menerima logika pembenar kafilah plesir yang mengaku representasi ormas Islam, yang berkunjung ke China atas undangan dan biaya dari China. Sebab, isunya adalah tragedi pembantaian muslim Uighur.

Jika isunya betapa leluasa muslim Uighur menjalankan ajaran agama Islam, betapa tolerannya Pemerintah China pada agama Islam, betapa menghargai dan hormatnya china pada agama Islam, mungkin kunjungan delegasi dan perwakilan media itu bisa dibenarkan. Mereka berkunjung untuk mempelajari dan mencontoh China dalam urusan itu, dan mengabarkannya pada dunia.

Lah ini? Ini kasusnya terjadi persekusi, pembantaian oleh rezim China di kamp-kamp konsentrasi. Kok mau diselesaikan dengan kunjungan? Atas undangan dan biaya China? Lalu apa relevansinya jika tidak dalam kerangka memoles citra China yang tersudut karena tindakan biadabnya pada muslim Uighur? Mana ada makan siang gratis? Mana mungkin China membiayai perjalanan jika tujuannya untuk investigasi atas kejahatan China?

China sebelum para delegasi datang, pasti sudah mengepel bersih darah-darah akibat penyiksaan di kamp-kamp penyiksaan. China telah menyiapkan, lokasi kunjungan yang humanis untuk tujuan tour wisata para delegasi. China akan mengambil secuil contoh tindakan humanisme, sebagai dalih untuk membantah kritik internasional atas pembantaian muslim Uighur.

Dan posisi para delegasi itu? Mereka, dijadikan oleh China sebagai 'legitimasi' untuk penjagalan muslim Uighur, dengan mengunjungi lokasi sample yang telah disulap 'humanis' oleh China.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget