TERDUGA TERORIS DARI KAMPUNG SAYA ;

................
Jhon tanamal. Anak dari Letda (Purn) Yusar. Pensiunan TNI AD. Lahir tahun 1977. Pekerjaan sehari hari sebagai tukang cat mobil di bengkel saudaranya. Bengkel Virgo.
Beliau adalah teman saya dari kecil. Kami satu kampung di Balai Nan Duo. Nagari Koto nan Ompek. Kecamatan Payakumbuh Barat. Jarak rumah kami pun hanya 100 meter. Sekolah kami sama. Tempat ngaji kami sama di Masjid Gadang Koto Nan IV. Sekarang nama beliau jadi tersohor sebagai Terduga Teroris. Sangarnya lagi. Beliau adalah DONATUR TERORIS dan PERACIK BOM. DAHSYATTT !!!

Sampai sampai bahan karbit untuk nge las di bengkelnya pun ludes di sikat Densus.
Untuk menangkap seorang Jhon Tanamal yg juga pernah sama sama menyabit rumput dengan saya, Polisi mengerahkan puluhan pasukan anti teror Densus 88. Ada yg tiarap. Ada yg bawa peralatan canggih Bom. Pakaian ala tim SWAAT di film Holywood. Pokok nya hebboh dan kerreenn. Full polisi menangkap Sang Jhon Tanamal yang lagi santai minum kopi istirahat kerja.... (Masih terbayang wajah bengongnya beliau ketika digelandang puluhan Pasukan anti teror).

Bengkel beliau pun berada diatas tanah seorang pensiunan Jendral Polisi mantan kapolda Irian jaya Brigjend. Pol. Syahril Ahmad. Beliau ditangkap pun pas di depan rumah Sang Jendral.

Saya bingung. Saya bengong. Saya heran. Dan saya juga bertanya-tanya. Apakah emang sebegitu berbahayakah saudara saya Jhon Tanamal ini ??? Dimana setahu saya, orangnya sangat sederhana. Biasa. Tahu tahu jadi TREND TOPIC Dahsyat di media massa. Khususnya Metro Tivu eh salah Metro TV... Apalagi donatur gerakan teroris ??? Yang mohon maaf. Sangat tidak sepadan dengan kondisi harian beliau. Yg kadang kadang, buat ngopi dan sarapan pagi pun bayarnya sekali seminggu bahkan ada yg long time payment.

Apapun itu. Sebagai warga negara yang baik. Kita hanya bisa menunggu. Apakah gerangan yg akan terjadi pada nasib Jhon Tanamal. (Jadi ingat Suyono).

Payakumbuh yang pada aksi 411 dan 212 terkenal dengan mengirimkan pendemo Ahok ke Jakarta sampai carter pesawat. Sekarang tercitrakan tempat berdiamnya Teroris. Seperti itu juga Tangsel, Deli Serdang, atau setelah ini Ciamis, Madura, Makasar, Aceh atau beberapa daerah lainnya yang masih menganut kuat agama Islam. Wallahualam...

Kita hanya bisa berdoa dan bersiap siaga. Agar bangsa kita. Aman dan kondusif kedepannya. Aamiinnn YRA.... Islam harga mati.

[Anton Permana Dt.  Hitam]

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget