2017, Gowa Resmi Tak Pakai Lagi BPJS Kesehatan

SUNGGUMINASA- Pemerintah Kabupaten Gowa akhirnya menghentikan pengintegrasian anggaran ke BPJS kesehatan per 1 Januari 2017.
Kebijakan ini dengan otomatis menghapus pemberlakuan kartu BPJS kesehatan di Gowa.
Ketua Komisi IV DPRD Gowa, Asriady Arasi, saat diwawancarai menjelaskan dengan dihapusnya BPJS, 119 ribu warga Gowa yang sebelumnya terdaftar BPJS kesehatan dikembalikan ke program Kesehatan Gratis.
"Dengan otomatis yang 119 ribu itu yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) pemerintah daerah kembali lagi ke program kesehatan gratis," katanya Senin (2/1/2016).
Jumlah itu, kata Asriady ditambah dengan 9.000 warga yang sebelumnya akan diintegrasikan ke BPJS kesehatan.
Namun, hal yang ditakutkan Asriady akan muncul permasalahan baru.
"Bagaimana dengan rujukan ke rumah sakit lain di Makassar misalnya. Karena tidak semua penyakit bisa ditangani di RSUD Syekh Yusuf. karena BPJS itu menanggung penyakit tertentu, sedangkan kesehatan gratis memberikan pelayanan kelas tiga saja," katanya lagi.
Jangan sampai, ada penyakit kronis yang hanya bisa ditangani rumah sakit di Makassar, namun warga dipersulit untuk persoalan rujukan.
"Makanya kalau bisa masukan saya, mungkin pak bupati menyortir 450 ribu warga yang harusnya betul-betul mendapat kesehatan gratis. Karena banyak warga miskin yang justru tidak dapat,  tapi malah warga yang mampu dapat. Entah karena alasan keluarga lah, teman dekat lah. Meski pada dasarnya saya mendukung kebijakan bupati menghentikan BPJS kesehatan ini,".
Sekretaris Dinas Kesehatan, Armin, menjelaskan terkait pelayanan kelas tiga dalam program kesehatan gratis, mengacu pada perda, menanggung untuk semua jenis penyakit.
Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang dihubungi mengatakan jika tahun ini Pemkab Gowa menganggarkan Rp 16 Miliar untuk program kesehatan gratis.
"Tahun ini kita anggarkan Rp 16 Miliar untuk kesehatan gratis," ujarnya lewat pesan WhatsApp.
Sementara untuk masalah rujukan, Adnan mengaku sudah menjajaki kerja sama dengan dua rumah sakit yakni RS Wahidin Sudirohusodo dan RS Labuang Baji

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget