Memaknai Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Oleh : Syaripuddin Chan
Pada salah satu tulisan yang pernah saya baca yang membahas perbedaan Idologi dalam dua kategori, Ideologi Terbuka dan Ideologi tertutup, mendefenisikan bahwa :

Ideologi Terbuka adalah Ideologi yang membuka dirinya untuk masukan-msukan sejalan dengan perkembangan masa, sehingga ideologi tersebut akan tetap sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia.

Idologi Tertutup adalah ideologi yang sudah menutup segala kemungkinan masuknya pandangan-pendapat dari siapapun, karena ideologi ini sudah dianggap sempurna pada saat dideklarasikan.

Karenanyalah, kemudian Islam dimasukkan dalam kategori Ideologi Tertutup.

Pertanyaannya, adakah yang salah jika ada satu Ideologi yang menutup dirinya dari masukan-masukan, pembaharuan-pembaharuan, perobahan-perobahan ???

Tentu salah, jika si pembuat ideologi itu adalah pihak yang masih mempunyai kelemahan, sehingga tidak mampu membuat satu ideologi yang up to date sejak dideklarasikan sampai hari kiamat kelak.

Namun, jika pihak pembuat Ideologi tersebut adalah pihak yang berkemampuan untuk membuat satu ideologi yang pasti up to date dari saat di deklarasikan sampai hari kiamat, tentu sebutan Ideologi tertutup padanya bukanlah sebutan negatip. Sebutan itu hanya sebatas fakta bahwa tidak akan ada sesuatu yang akan bisa menambah-nambah pada ideologi itu dengan maksud agar ideologi itu semakin baik. Ideologi tertutup disini, tatkala diyakini pihak pembuat Ideologi adalah pihak yang sangat mampu membuat ideologi sempurna, ketika dimasukkan padanya pendapat lain, sekecil apapun itu, justru akan memperburuk, merusak Ideologi itu.

Inilah inti dari ideologi terbuka, yaitu ideologi buatan manusia. Sebutan terbuka disitu, memastikan bahwa ideologi ini bukanlah ideologi yang sempurna, sehingga perlu pembenahan dari masa ke masa.

Maka jika menyematkan kata Ideologi Terbuka bagi ideologi buatan manusia, apapun namanya, dan menyematkan kata Ideologi Tertutup pada Islam, seharusnya yang dianggap negatip adalah ideologi terbuka itu, ideologi buatan manusia itu, karena masih jauh dari sempurna hingga perlu masukan-masukan, perobahan-perobahan, reformasi, tambal sulam sepanjang masa.

Karenanya, ketika Islam disebut sebagai Ideologi tertutup, saya bangga, ini menunjukkan kesempurnaan Islam. Islam itu memang Ideologi tertutup. jangankan menambah satu kalimat, mengubah satu tanda baca saja dalam al-Qur'an, itu haram. Masih kurang?
Allah SWT sudah menantang manusia untuk membantah kesempurnaan al-Qur'an dengan menantang manusia + jin untuk membuat 1 ayat saja yang sanggup menyamai, ayat dari al-Qur'an. Sampai detik ini, tidak ada manusia yang sanggup.

Lha, kalau tidak sanggup membuat 1 ayat yang menyamai ayat al-Qur'an, kenapa masih merasa ada ideologi yang lebih benar dari Islam ????

Intinya, Ideologi Terbuka adalah ideologi bathil, karena keterbukaannya menunjukkan kekurangannya, ketidak sempurnaannya. Islam, kalaupuan dikategorikan sebagai ideologi tertutup, namun ketertutupan itu justru menandakan kesempurnaannya, hingga tidak butuh siapapun dan apapun untuk menambah-nambahinya, menyempurnakannya.

I Proud to be moslem .......
Bukti bangga saya sebagai muslim yang berideologi Islam, yang saya yakini sempurna, saya menyatakan menolak segala ideologi lain selain Islam.
Jika saya masih menerima Ideologi lain selain Islam, itu sama saja berarti saya meragukan kesempurnaan Islam. Sama saja saya membuka Islam pada apapun yang masuknya pasti hasilnya akan merusak Islam.

Maka jika ada yang pidato membanggakan ideologi terbuka dan memandang negatip ideologi tertutup (yang ditujukan pada Islam), orang itu, orang yang gagal paham.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget