Pernyataan Sikap Peserta Silaturahmi Ormas Islam dan OKP Atas Pernyataan Fitnah Ketua GP Anshor Bangka Blitung

"Mulutmu harimaumu" itulah mungkin kata yang tepat bagi GP Anshor Babel yg dengan keji menebar api fitnah terhadap para habaib, ulama dan ormas-ormas islam di Babel, menyebarkan kebencian dan berupaya memecah belah persatuan umat islam.
Kini GP Anshor harus mempertanggungjawabkan semua kelancangan yang telah mereka lontarkan secara terbuka kepada seluruh umat islam. Tidak cukup hanya minta maaf saja, harus ada sanksi agar siapapun yang berani menghina para habaib dan ulama menjadi jera.
Dibawah ini adalah Pernyataan Sikap seluruh ormas islam dan organisasi kepemudaan Bangka Belitung, ahad (22/01).
Pernyataan Sikap Peserta Silaturahmi Ormas Islam dan OKPdi Bangka Belitung
Pangkalpinang, 22 Januari 2017 
Tempat: Umah Ubi Atok Kulop Citraland


BELA ULAMA, TOLAK PENGHINA ULAMA DI BANGKA BELITUNG

  1. Menuntut kepada sdr Masmuni selaku ketua PW GP Ansor Babel untuk mencabut pernyataannya yang telah menghina Ulama dan menyinggung perasaaan masyarakat Bangka Belitung secara terbuka paling lambat 2 x 24 jam terhitung tanggal 22 Januari 2017.
  2. Mendukung FPI untuk melakukan tuntutan hukum kepada sdr Masmuni selaku ketua PW GP Ansor Babel atas pernyataan yang telah dikeluarkan pada tanggal 19 JAN 2017 yang lalu.
  3. Pernyataan yang disampaikan oleh sdr Masmuni sungguh tidak mencerminkan etika seorang dosen, karenanya kami menuntut agar Sdr Masmuni diberhentikan dari STAIN SAS Babel, karena dikhawatirkan akan menimbulkan bibit perpecahan dan kebencian di tengah-tengah masyarakat Bangka Belitung serta menyebarkan ide sekularisme, pluralisme dan liberalisme yang sudah difatwakan haram oleh MUI.
  4. Bahwa Ulama dan Khilafah bukanlah pemecah belah umat sebagaimana yang telah dituduhkan oleh Sdr Masmuni, namun justru Ulama dan Khilafahlah pemersatu umat.
  5. Seluruh Ormas Islam dan OKP (Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Front JagaBabel, Laskar Merah Putih) di Bangka Belitung menolak kriminalisasi terhadapUlama dan umat Islam, serta mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya kaum muslimin untuk membela Islam dan Ulama dari pelecehan dan penghinaan.
  6. Kelompok-kelompok liberal sekuler telah menjadikan isu anti Pancasila, anti NKRI,anti kebhinekaan dan sebagainya sebagai alat politik dan propaganda jahat untuk membungkam aspirasi umat Islam dan hak politik umat Islam. Padahal sejatinya tuduhan itu harusnya disematkan kepada mereka yang telah menerapkan system ekonomi neoliberal, menjual asset-aset Negara, menjual kekayaan alam Indonesia kepada asing dan aseng serta tunduk kepada kepentingan mereka.
  7. Menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam Bangka Belitung khususnya untuk senantiasa menjaga ketentraman dan meningkatkan persatuan dalam perjuangan melanjutkan kehidupan Islam untuk tegaknya syariah dan khilafah dipimpin oleh para Habaib dan Ulama serta Organisasi Islam yang senantiasa isitiqomah berjalan dengan metode perjuangan Rasululullah SAW.



Dihadiri oleh Perwakilan dari:
NU, Muhammadiyah, HTI, FPI, MPI, BKRPMI, IKADI, KAHMI, DMI, IKPM GONTOR,
KNPI, PEMUDA PANCASILA, PEMUDA PANCA MARGA, LASKAR MERAH PUTIH,
FRONT JAGA BABEL, PEMUDA PEDULI MASJID JAMIK, SARIKAT ISLAM, MAJELIS
AZ ZIKRA, GEMA PEMBEBASAN BABEL, KAMMI BABEL, BKLDK BABEL,  PERMUSI
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1496724747065394&id=100001836492032


Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget