Oleh: Nasrudin Joha
Anda bisa saja mengabaikan tulisan-tulisan Nasrudin Joha. Anda bisa saja men-scroll atau segera menghapusnya, saat tulisan itu mampir atau sengaja ditujukan kepada Anda, baik langsung atau mendapat tautan dari teman Anda.
Anda bisa saja, melihat Nasrudin Joha sebagai si Gila yang sedang mengigau tentang masa depan. Anda bisa saja tertawa geli, sesekali meludahi setiap ujarannya dengan nada sombong dan merendahkan.
Anda, boleh saja merasa aman atau mungkin merasa mendapat ancaman. Karena ujaran Nasrudin Joha, mampu mengguncang kursi kekuasaan, atau menggergaji pilar legitimasi.
Anda tidak perlu membayangkan, kekuasaan itu jatuh atas agitasi Nasrudin Joha atau membayangkan adanya kekuasaan baru yang dibangun diatas puing reruntuhannya.
Anda tetap saja tak mampu mencerna meta-nalar, atau apa yang dianggap 'Fiksi' oleh Rocky Gerung. Agitasi yang dibangun bukanlah ilusi, seruan yang digelorakan bukanlah isapan, tetapi ia adalah seruan yang berasal dari keyakinan yang dalam. Seruan yang berasal dari dimensi transenden, yang mampu berselancar jauh di masa depan, bahkan hingga era setelah kehidupan.
Anda tidak perlu mencerca, bahkan tulisan inipun sebagiannya akan mewakili apa yang ada dalam benak dan pikiran Anda. Dari naluri picik untuk mengesampingkan, hingga kekhawatiran yang tidak beralasan.
Percayalah, Anda tidak akan bisa pergi dan lari dari barisan yang mengacuhkannya atau justru merapat mendekat dan mengeja lebih jauh makna dari setiap untaian kata yang didedahkan.
Nasrudin Joha, serta sesiapa saja yang ada di barisannya, telah membuat peta perubahan yang jelas. Tidak ada sedikitpun keraguan, dari setiap inchi peta jalan yang dihamparkan. Semua nampak jelas, sejelas mata memandang bulan purnama.
Setiap agitasi perubahan dan ujaran revolusi yang digaungkan, begitu jelas dalam benak, maknanya tegas dan dapat diindera, sebagaimana jari telunjuk mampu mengarahkan tudingan kepada penguasa dzalim.
Khilafah yang diperjuangkan adalah masa depan umat Islam, satu rahasia yang telah dibocorkan oleh Tuhan seru sekalian alam, melalui lisan Nabi-Nya yang mulia.
Khilafah akan tegak di Bumi, menyatukan Islam dan kaum muslimin. Mengembalikan seluruh harta yang dijarah para penjajah. Menghinakan para penguasa tiran, antek kaum kafir penjajah.
Khilafah, akan melayani seluruh umat, melindungi yang lemah dan merendahkan siapapun yang mengumumkan kedzaliman. Khilafah, akan mengembalikan seluruh harta milik umat, baik dari barang tambang atau apa saja yang secara asal tidak boleh dimiliki oleh individu.
Khilafah akan mengusir Freeport, mengusir IMF, mengusir China dan Amerika, mengembalikan seluruh harta yang telah dijarah untuk dikembalikan kepada umat.
Khilafah akan memberikan martabat yang tinggi kepada manusia, untuk menjadi hamba yang taat, menghamba hanya kepada Allah SWT semata. Khilafah, akan menghentikan setiap kedzaliman dan tirani.
Khilafah akan membungkam mulut busuk Israel, membebaskan Al Quds dan mengembalikan bumi Syam ke pangkuan kaum muslimin. Khilafah akan menyatukan seluruh negeri kaum muslimin, pada satu keprmimpian Islam global dibawah kendali seorang Khalifah.
Karena itu, bagi siapa saja yang menghisap darah umat melalui sistem kapitalisme global. Bersiaplah, saat Anda tidak memiliki susu perahan itu sudah Dekat.
Saat Anda akan kehilangan harta jarahan itu sudah dekat. Saat Anda akan dihinakan dan dipaksa mengembalikan apa yang Anda ambil dari milik umat, kepada pemilik sesungguhnya.
Wahai Militer, wahai Ahlul Quwwah, wahai putra-putra terbaik umat. Kalian lahir dan dibesarkan dari rahim umat, karena itu penuhilah seruan umat.
Wahai tentara kaum muslimin, wahai para Jenderal yang memiliki kendali atas pasukan, wahai para Jenderal yang punya kendali atas amunisi dan senjata, wahai para Jenderal yang menegang kunci-kunci perubahan.
Anda memiliki mata untuk mengindera berbagai kerusakan, Anda memiliki telinga untuk mendengar seruan perubahan, Anda memiliki hati dan nurani untuk berempati terhadap umat dan akidah Islam. Karena itu, wahai kalian yang memiliki kekuatan, wahai kalian yang memegang kunci-kunci perubahan. Tidakkah kalian segera bangun dari tidur ?
Wahai para Jenderal, wahai putra-putra terbaik Islam. Segeralah, penuhi seruan Bai'at itu. Carilah, seorang lelaki, muslim, dewasa, merdeka, berakal, adil dan memiliki kemampuan untuk dibaiat, didengar dan ditaati.
Segeralah, lakukan persiapan menuju deklararasi perubahan. Kalian adalah Sa'ad bin Mu'adz era ini, karena itu tolonglah agama Allah ! Allahu Akbar ! [].
Posting Komentar