'MERDEKA' BUNG

Oleh: Nasrudin Joha

Kita merdeka ya ? Iya lah, merdeka. Proyek E KTP merdeka jadi bancakan. Century merdeka, BLBI merdeka, Freeport merdeka, semua serba merdeka.

Dollar merdeka, sebentar lagi OPM merdeka, ekonomi China merdeka, tambang semua merdeka dijarah sing dan aseng, pokoknya merdeka. Siswa-siswa diajari panasan upacara Merdeka, penguasanya merdeka menggarong uang negara.

Para agamawan merdeka menyikut sesama rekan sejawat, merdeka mengancam, merdeka menekan, merdeka mempermainkan suara umat Islam. Presidennya merdeka menebar hoax, janji palsu, ujaran penuh tipu-tipu ala Jin beranak.

Rakyatnya merdeka, diadu domba, ulamanya merdeka di persekusi, diburu hingga keluar negeri. Koruptor merdeka wara wiri, pulang ke negeri disambut karpet merah istana. Kemiskinan merdeka dan merajalela, merdeka, merdeka.

Saat rakyatnya dirundung duka, terkena musibah gempa, pemimpinnya merdeka memulas citra, berkampanye menggunakan fasilitas negara. Kedukaan dijadikan komoditas politik, untuk mengunggah rasa empati, rasa prihatin, yang diabadikan melalui kamera dengan sudut yang pas sehingga menjadi sebuah booming.

Gempa membuat pemimpinnya bisa kerja, kerja dan kerja. Gempa membuat banyak spanduk dan posko berseliweran, semua menebar citra untuk mengundang hantu "elektabilitas".

Jin-jin politik, merdeka berbusa menebar ujaran, mengabarkan kebajikan dan mengunci rapat setiap aib dan noda. Yang ditampakan wajah polos dan kesungguhan mengelola negara. Tetapi keculasan dan kezaliman, dikubur dalam-dalam.

Sampai pada saat, Allah SWT membuka aib itu, maka merdeka lah ! Merdeka, semua borok dan Koreng-Koreng busuk terindera publik. Tidak bisa lagi bertopeng pada kesalihan, kesantunan, bahkan jubah dan sorban agama tak mampu menyumbat bau busuk yang menyengat.

Wahai ulama-ulama pendusta, ulama pemburu kotoran dunia, ingatlah ! Siksa dan azab Allah SWT lebih keras terhadap kalian. Tidak ada uzur atas ketidakpahaman dan keterbatasan ilmu.

Justru beban itu menjadi bertumpuk atas pengetahuan yang kau miliki. Ingat ! Di neraka ada lobang di tempat yang paling dasar, berisi ulama-ulama jahat, ulama pengekor dunia, ulama yang menyesatkan umat. Berhati-hatilah ! Agar kalian tidak terperosok masuk ke lobang itu.

Sekali lagi Merdeka ! Semua merdeka bermaksiat kepada Allah SWT, meninggalkan hukum-hukumnya, bertaklid buta pada hukum peninggalan penjahah Belanda. Tidak ada ketakutan, akan pedihnya siksa api neraka.

Merdeka lah sesukamu ! Merdeka lah sekehendak hatimu ! Tapi ingat, pada saat yaumul hisab kelak hanya Allah SWT yang merdeka mengadili dan memutus perkara. Setiap kezaliman pasti akan mendapat balasan. Setiap kedustaan pasti mendapat balasan.

Merdeka Bung ! [].

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget